Cara Mengkomsumsi Dan Mengelola Biji Pepaya Untuk Kesehatan
loading...
Pepaya (Carica papaya L.), atau betik adalah tumbuhan yang berasal dari Meksiko bagian selatan dan bagian utara dari Amerika Selatan, dan kini menyebar luas dan banyak ditanam di seluruh daerah tropis untuk diambil buahnya.
C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, papaja, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, papaya. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut katès dan dalam bahasa Sunda gedang.
Jika selama ini kita memakan buah pepaya, maka biji-bijinya yang berwarna hitam itu dibuang begitu saja, sekarang kita harus berpikir ulang untuk tidak membuangnya karena biji pepaya ternyata punya manfaat besar untuk kesehatan.
C. papaya adalah satu-satunya jenis dalam genus Carica.
Nama pepaya dalam bahasa Indonesia diambil dari bahasa Belanda, papaja, yang pada gilirannya juga mengambil dari nama bahasa Arawak, papaya. Dalam bahasa Jawa pepaya disebut katès dan dalam bahasa Sunda gedang.
Jika selama ini kita memakan buah pepaya, maka biji-bijinya yang berwarna hitam itu dibuang begitu saja, sekarang kita harus berpikir ulang untuk tidak membuangnya karena biji pepaya ternyata punya manfaat besar untuk kesehatan.
MENGENAL MANFAAT BIJI PEPAYA
Sebelum kita mengetahui bagai mana cara mengkomsumai Biji Pepaya, alangkah baiknya kita mengetahui 10 manfaat Biji Pepaya
1. Menjaga Kesehatan Organ Hati
1. Menjaga Kesehatan Organ Hati
Biji pepaya mengandung nutrisi vital yang dapat membantu menyembuhkan sirosis atau kerusakan hati kronis. Untuk memetik benefitnya, tumbuk atau lumat 5-6 biji pepaya lalu tambahkan dalam makanan atau jus (khususnya jus jeruk nipis). Lakukan secara rutin 2x sehari, selama sebulan penuh agar organ hati kembali sehat.
Selain menyembuhkan sirosis, biji pepaya juga mampu bertindak sebagai agen detoks bagi organ hati. Anda hanya perlu mengonsumsi beberapa butir saja secara rutin setiap harinya.
2. Menjaga Kesehatan Ginjal
Para ahli dari Universitas Karachi, Pakistan, menemukan bahwa biji pepaya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan ginjal dan mencegah terjadinya gagal ginjal. Segala gangguan yang berkaitan dengan ginjal pun dapat dicegah dan diatasi dengan biji pepaya.
3. Anti Radang
Manfaat biji pepaya yang satu ini diperantarai oleh kandungan agen anti-inflamasi yang berperan ampuh dalam meredakan radang sendi, bengkak, rasa sakit, hingga kemerahan pada kulit.
4. Anti Bakteri Dan Anti Jamur
Tak perlu jumlah yang banyak karena beberapa butir biji pepaya saja didapati mampu membunuh bakteri berbahaya seperti E.coli, Staph, dan Salmonella. Selain itu, biji kecil berwarna hitam tersebut juga manjur dalam menangkal berbagai infeksi akibat virus.
Oleh karenanya, biji pepaya sangat efektif untuk mencegah atau menyembuhkan pasien akibat keracunan makanan.
Biji pepaya juga dapat menyembuhkan penyakit berat lainnya seperti demam berdarah, tifus (tipes), dan lainnya. Di Nigeria, biji pepaya yang dicampur susu bahkan terbukti dapat menyembuhkan demam tifus.
5. Mencegah Kanker
Sebuah manfaat yang luar biasa berkat kandungan isotiosianat dalam biji pepaya, zat ini dapat menghentikan pertumbuhan sel kanker dan tumor pada penderita kanker khususnya usus besar, payudara, paru-paru,leukimia, dan prostat.
6. Membunun Parasit Berbahaya
Salah satu manfaat biji pepaya yang menakjubkan adalah kemampuannya untuk membunuh cacing serta amoeba parasit yang berada dalam usus. Semua itu berkat kandungan senyawa alkaloid-nya yang bernama karpain dan kandungan enzim proteolitiknya (papain) yang sangat tinggi.
Beragam studi mendapati bahwa anak-anak di Nigeria dapat terbebas dari parasit hingga 75%, berkat mengonsumsi jus biji pepaya secara teratur selama 7 hari.
7. Kontrasepsi Alami
Baik untuk pria atau wanita, biji pepaya merupakan kontrasepsi alami yang bebas efek samping. Tak heran bila selama berabad-abad lamanya, pria maupun wanita di India dan Asia Tenggara selalu menggunakan buah pepaya dan bijinya untuk mengontrol kesuburan.
Untuk itu, bagi wanita yang sedang ataupun ingin segera hamil, ada baiknya tidak mengonsumsi biji pepaya. Larangan serupa juga berlaku untuk ibu menyusui karena sifat anti-parasit dalam biji pepaya cukup kuat sehingga bisa melukai saluran cerna buah hati yang masih kecil.
Sedangkan untuk kaum pria, mengonsumsi 1 sdt biji pepaya setiap hari selama 3 bulan bisa mengurangi produksi sperma secara signifikan, tanpa mempengaruhi libido. Namun untungnya dampak di atas bersifat sementara. Begitu konsumsi biji pepaya dihentikan, maka kesuburan seseorang akan kembali normal.
8. Membantu Pencernaan
Baik dalam keadaan sudah maupun belum matang, biji pepaya mengandung enzim papain dalam jumlah yang cukup tinggi. Seperti kita ketahui bersama, papain ini sangat penting karena membantu proses pencernaan protein.
loading...
9. Sumber Anti Oksidan
Menurut ulasan yang dimuat dalam jurnal Molecules pada Juli 2011 silam, biji pepaya mengandung antioksidan jenis flavonoid dan fenolik. Sementara dari hasil laporan bulan April 2011 di Journal of Agricultural and Food Chemistry, didapati bahwa biji pepaya memuat komponen imunomodulatori yang mampu memperlambat pertumbuhan sel tumor.
10. Menghilangkan Uban
Bubuk biji pepaya yang telah dikeringkan dan ditumbuk halus dipercaya beberapa orang dapat membantu menghilangkan uban di rambut. Hal ini perlu pembuktian lebih lanjut. Untuk mendapatkan manfaat yang satu ini, gunakan secara rutin pada saat mandi lalu keramas dengan air bersih.
CARA MENGKOMSUMSI BIJI PEPAYA
Usai membelah pepaya menjadi 2 bagian, kumpulkan bijinya dengan sendok besar. Biasanya biji pepaya masih terbungkus oleh substansi menyerupai agar-agar (gelatin) yang bisa dibilas di bawah air mengalir.
Dapat memakannya mentah-mentah bila tahan dengan rasanya yang pahit dan sedikit pedas.
Hal yang penting untuk mengunyah biji pepaya karena menelannya begitu saja takkan berdampak signifikan.
Hal ini dikarenakan kulit biji pepaya cukup keras sehingga perlu dikunyah dengan benar.
Juga bisa mengunyahnya bersama dengan madu untuk menyamarkan rasa pedas dan pahitnya
Alternatif lain adalah dengan menumbuknya sebagai taburan salad atau bahan smoothies bersama dengan susu atau madu.
Juga bisa menaburkan biji pepaya di atas sup, steak, atau makanan lain.
Caranya keringkan biji pepaya di bawah sinar matahari, lalu goreng tanpa minyak.
Setelah ditumbuk halus, maka biji pepaya siap ditaburkan sebagai pengganti merica bubuk.
Bisa membeli biji pepaya bubuk organik yang dijual di pasar atau supermarket, dan mencampurkannya ke dalam makanan.
Disarankan mengonsumsinya dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya tinggi kandungan lemak serta protein.
Selain kaya lemak, biji pepaya juga tinggi kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa biji pepaya tinggi kandungan lemak serta protein.
Selain kaya lemak, biji pepaya juga tinggi kandungan kalsium, magnesium, dan fosfor.
☆☆☆☆☆
Thank you for visiting the Nova Yuniarti Blog.
Don't forget to leave a comments.
Post a Comment