Cara Membuat Anak Cepat Tidur
Manusia menghabiskan sepertiga dari waktu hidupnya dengan tidur. Tidur bukan saja karena kelelahan tetapi juga karena kebiasaan dan pola hidup. Faktor keamanan harus dibangun untuk mengatasi kemungkinan terjadinya kriminalitas ketika kita sedang tidur. Untuk itu selalu periksa keamanan rumah sebelum tidur.
Kekurangan tidur biasanya disebabkan karena begadang ataupun karena insomnia. Beberapa akibat yang timbul akibat kurang tidur antara lain:
- Halusinasi
- Mudah marah
- Penurunan kognitif
- Mudah lupa
- Menguap parah
- Gejala mirip dengan ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder)
- Gangguan penilaian moral
- Berkurangnya kemampuan reaksi dan akurasi
- Getaran (meriang atau mengigil)
- Sakit atau nyeri otot
- Risiko Diabetes Tipe 2
- Pertumbuhan melambat
- Risiko obesitas
- Penurunan suhu tubuh
- Peningkatan tingkat variabilitas jantung
- Risiko penyakit jantung
- Gangguan sistem kekebalan tubuh
CARA MEMBUAT ANAK CEPAT TIDUR
Hari sudah larut, tapi anak masih juga heboh mengajak bermain.
Bagaimana membuat anak tidur cepat pada malam hari?
Simak tip berikut ini:
- Hindari makan malam mendekati waktu tidur.
- Setelah makan malam, hindari aktivitas yang membuat anak aktif. Kegiatan sebelum tidur sebaiknya jauh dari gerakan melompat, berlari atau gerakan besar lainnya. Gerakan-gerakan ini dapat ‘membangunkan’ tubuh, sehingga ia terjaga yang akibatnya ia akan sulit diajak tidur.memicu stimulasi aktif.
- Ingatkan anak menjelang waktu tidur. Alih-alih menyuruhnya tidur sekarang juga, tawarkan ia pilihan, “Kamu mau tidur sekarang, atau lima menit lagi?
- Tetapkan waktu tidur yang konsisten dan sama setiap harinya. Misalnya, pukul 20.00. Setelah anak sudah terbiasa dengan waktu tidur yang Anda tetapkan, hindari merusaknya! Jangan ajak ia ke acara pada saat jam tidur. Bila dilakukan, tanpa disadari tubuh anak belajar untuk tetap terjaga pada jam tersebut dan akhirnya akan sulit lagi membiasakan tubuhnya untuk tidur pada waktu tersebut.
- Siapkan anak bila sudah mendekati jam tidurnya. Setengah jam sebelumnya, ciptakan suasana relaks. Seperti, membaca buku kesukaannya. Hindari menonton televisi atau bermain gadget sebelum tidur.
- Tak perlu meninabobokkan anak dengan menyanyi atau menggendong anak sampai ia tertidur. Sebab, jika ia terbangun pada tengah malam, ia akan kesulitan kembali tidur kecuali dengan dinyanyikan atau dengan digendong. Sebagai gantinya, Anda bisa menawarkannya tidur sambil memeluk boneka kesayangannya.
- Pastikan suasana kamar tidur anak nyaman. Suhu tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Penuhi kebutuhan anak seperlunya. Ketika anak terbangun di malam hari, hindari untuk memenuhi atau menyetujui permintaannya. Ketika ia mengajak Anda bermain dan Anda menyetujuinya, anak akan terbiasa dan terus menerus mengulanginya. Perlu untuk tega melakukan ini agar ia memahami bahwa langit sudah gelap, pertanda semua orang harus tidur. Lain cerita bila ia terbangun karena ingin buang air kecil atau haus –kebutuhan ini harus dipenuhi segera.
- Cukupi kebutuhan tidur anak, sesuai usianya. Lama tidur anak yang ideal, yakni:
- Bayi di bawah 1tahun -> waktu tidur: 14-15 jam yang terdiri dari 8 jam tidur malam, dan 6-7 jam tidur siang.
- Batita 1- 3 tahun -> waktu tidur: 12-14 jam, terbagi atas 11 jam tidur malam, dan 2-3 jam di siang hari.
- Usia preschool 4-6 tahun -> waktu tidur: 11-13 jam, yakni 10-11 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.
- Usia sekolah 7-12 tahun -> waktu tidur: 10-11 jam, terdiri dari 8-9 jam tidur malam, dan 2 jam di siang hari.
☆☆☆☆☆
Thank you for visiting the Nova Yuniarti Blog. Don't forget to leave a comments.
Post a Comment