Destinasi Wisata Mangrove Wonorejo Surabaya
Sebagai sebuah kota yang terkenal dengan julukan kota pahlawan, Surabaya tumbuh kembang menjadi Kota besar yang bahkan diakui sebagai yang terbesar setelah Jakarta.
Kota Surabaya yang sekaligus menjadi ibukota dari Provinsi Jawa Timur memiliki segudang sejarah yang berkisahkan tentang perlawanan heroik oleh rakyat surabaya ketika melawan datangnya pasukan sekutu yang ingin menggoyahkan kemerdekaan Republik Indonesia yang kala itu baru seumur jagung.
Secara geografis, kota Surabaya diapit oleh beberapa Kota Industri besar seperti Gresik di sisi Barat, Kabupaten Sidoarjo di sisi Selatan, dan Pulau Madura di sisi utaranya. Sebagai kota besar, Surabaya memiliki jumlah penduduk sekitar 2.7 juta lebih berdasarkan sumber kependudukan.
Walaupun kota ini sangat padat penduduk, namun berkat andil Walikota dan Pemkot setempat membuat Surabaya cukup teratur dan terdapat banyak ruang hijau yang sengaja di buat agar Kota ini tidak terlalu panas dan mengimbangi banyaknya polusi yang beredar.
Sejarah Asal Usul Wisata Taman Wisata Alam Mangrove
Salah satu yang terkenal dari ruang hijau ini adalah Wisata Hutan Mangrove Surabaya. Seperti halnya dengan namanya, wisata hutan ini di dominasi oleh pohon Mangrove yang berada di sepanjang kawasan wisata alam ini.
Salah satu destinasi wisata alam di Surabaya ini menawarkan pemandangan yang asri layaknya di hutan.
Pada mulanya, ekowisata rimba Mangrove Wonorejo di buat demi melindungi tergerusnya sisi timur dari Kota Surabaya ini oleh air laut.
Namun, karena tempatnya yang unik karena berada di sebuah kota besar di dataran rendah, membuat lokasi ini kini menjadi salah satu tujuan tempat wisata.
Destinasi wisata Mangrove Wonorejo kini semakin cantik. Ada beberapa tambahan, yang membuat wisata hutan bakau ini tampak lebih menarik dikunjungi.
Pertama, adalah frame bambu-bambu di pintu masuk mangrove. Bambu-bambu ini ditata apik, dan beraturan sehingga menjadi tempat favorit untuk berfoto.
Kedua, bagian jembatan kayu sebagian juga dicat berwarna.
Ketiga, saat ini mangrove wonorejo milik pemerintah kota Surabaya juga sudah lengkap, atau tidak buntung lagi.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya sudah meneruskan track dan berakhir di area kantin.
Kalau sebelumnya track kayu terhenti di tengah, jadi pengunjung kalau mau keluar putar balik. Nah sekarang terusannya sudah dibangun dengan track bambu. Jalur track sepanjang 400 meter tembus kantin, sebagai pintu keluarnya.
Suwito mengaku desain bambu yang baru dan jalur track yang lebih lengkap ternyata menarik pengunjung.
Pengunjung terus bertambah, semenjak ada bambu-bambu itu kurang lebih satu bulanan, apalagi ini kan gratis. Kalau Sabtu dan Minggu kita biasanya overload, bahkan jam tutup bisa molor.
Suwito juga menerangkan jika pihaknya berencana membuat bentuk-bentuk menarik lainnya dari bambu. Misalnya rumah-rumahan dan dermaga dari bambu.
Harus ada progres setiap bulannya supaya banyak pengunjung. Nanti buat lagi, kalau ada dana.
Saat ini Mangrove Wonorejo memiliki track sepanjang 1050 meter. Masing-masing 400 meter dan 650 meter.
Sekarang sudah gratis semua, kalau dulu yang mangrove sungai-sungai itu memang bayar.
Tapi sekarang sudah gratis semua. Cuma bayar parkir, kalau mau pakai fasilitas naik kapal yang dikelola swasta juga bayar Rp 25 ribu.
Sekarang sudah gratis semua, kalau dulu yang mangrove sungai-sungai itu memang bayar.
Tapi sekarang sudah gratis semua. Cuma bayar parkir, kalau mau pakai fasilitas naik kapal yang dikelola swasta juga bayar Rp 25 ribu.
Tahukah anda apa saja yang terdapat di wisata hutan mangrove Wonorejo Surabaya?
- Tempat mangrove Wonorejo ini sangatlah luas, dengan lebar yang mencapai 200 hektar lebih
- Terdapat berbagai jenis burung, tak kurang dari 145 lebih jenis
- Terdapat 12 jenis binatang dilindungi
- Resto
- Tempat parkir luas
- Gazebo
- Musholla
- Jogging track
- Sentra oleh-oleh khas surabaya seperti batik
Serunya ketika berada di Taman wisata mangrove Surabaya
Ketika anda sudah naik perahu, Anda akan di bawa untuk melakukan perjalanan mengitari hutan mangrove yang indah.
Dengan menelusuri sungai yang berjarak 5 km, yang ada hanyalah pemandangan pohon bakau di sekeliling tempat tersebut.
Sebagai sarana edukasi untuk melestarikan lingkungan, maka Pemkot berinisiatif untuk membuat aktifitas menarik seperti menanam pohon mangrove bersama-sama.
Selain dapat menambah wawasan dalam menanam pohon, tentu ini dapat memberikan edukasi kepada kita terutama anak-anak dalam hal menjaga lingkungan dari bahaya erosi.
Bila anda ingin mencoba sesuatu yang khas dari tempat tersebut, maka anda dapat mencicipi sirup yang dibuat dari Mangrove.
Harga Tiket Masuk Wisata Rimba Mangrove Wonorejo Surabaya
- Pengunjung Umum Rp. 25.000
- Anak-anak Rp. 15.000
semua sudah termasuk sewa kapal dan diantar ke tempat Mangrove rimba.
Biaya parkir
1. Kendaraan roda 2 Rp. 2.000
2. Kendaraan roda 4 Rp. 5.000
Jam Operasional wisata Rimba Mangrove Wonorejo
○ 00-16. 00 WIB
Alamat taman wisata mangrove
Jl. Raya Wonorejo No. 1 , Kel. Wonorejo, Kec. Rungkut, Kota Surabaya
Bagaimana, kelihatannya seru bukan?
Sebagai warga kota surabaya, maka taman wisata mangrove menjadi sebuah tempat yang wajib dikunjungi.
Mengingat di Kota Surabaya yang berada dikawasan dataran rendah sekaligus kota industri membuat minimnya tempat wisata alam.
Sebagai warga kota surabaya, maka taman wisata mangrove menjadi sebuah tempat yang wajib dikunjungi.
Mengingat di Kota Surabaya yang berada dikawasan dataran rendah sekaligus kota industri membuat minimnya tempat wisata alam.
☆☆☆☆☆
Thank you for visiting the Nova Yuniarti Blog. Don't forget to leave a comments.
Post a Comment