Nala Fajarqueena Jadi Pawang Hujan
Tinggal di negara dengan curah hujan tinggi memang ada plus minusnya. Sisi positifnya, petani kita senang karena tanah menjadi subur dan banyak sumber air. Sisi negatifnya, banjir selalu menjadi ancaman. Bagi event organizer atau perorangan yang sedang menyelenggarakan hajatan, hujan juga bikin pusing tujuh keliling saat akan bikin acara di luar ruangan.
Karena itulah ada profesi yang namanya pawing hujan. Mereka bertugas untuk menggeser hujan sehingga di tempat tertentu tidak akan diguyur hujan hingga acara selesai. Meskipun sering mendengar tentang pekerjaan yang satu ini, tapi jarang sekali orang yang benar-benar tahu bagaimana cara mereka bekerja dan kehidupan mereka.
Ilmu Pawang Hujan
Tidak sembarang orang bisa jadi pawang hujan. Hanya mereka yang memiliki ilmu khusus yang bisa mengendalikan arah awan. Ilmu khusus itu banyak berkaitan dengan makhluk gaib. Mereka harus bisa berkomunikasi dengan makhluk gaib yang mengendalikan angin dan air untuk bisa menggeser hujan ke tempat lain. Semakin tinggi ilmu yang dikuasai, ia akan bisa mengendalikan hujan dari jarak jauh. Meskipun acara sedang dilakukan di sebuah kota, pawang hujan yang ilmunya tinggi bisa menahan atau menggeser hujan di sana dari kota lain.
Biaya Pawang Hujan Setara Menggaji Karyawan
Setiap pawang hujan menentukan tarif yang berbeda-beda. Ini tentunya dilihat dari seberapa sulit proyek yang mereka kerjakan serta seberapa besar kemampuan mereka. Biasanya pawang hujan menentukan tarif per jam bagi hajatan, sementara untuk proyek konstruksi mereka menetapkan tarif harian. Biasanya, untuk jasa pawang selama 3 jam, biaya yang diminta adalah 1 hingga 1,5 juta. Jika menyewa jasanya lebih lama, seperti 6 jam, biaya yang harus dibayar klien adalah 2 hingga 2,5 juta. Sedangkan untuk 12 jam, klien harus merogoh kocek 2,5 hingga 3 juta.
loading...
Lain biaya hajatan, lain pula biaya pawang untuk proyek konstruksi. Biasanya pawang hujan membentuk tim untuk mencegah hujan di lokasi proyek. Ini disebabkan karena jangkauan wilayahnya luas dan mereka harus bekerja berhari-hari. Untuk ini, biaya yang harus dikeluarkan pemilik proyek adalah 3 hingga 5 juta per hari untuk setiap orang di dalam tim.
Perang Pawang
Nggak cuma negara konflik saja yang bisa perang, pawang juga bisa berperang untuk tempat mereka menggeser hujan. Misalnya nih pawang A di daerah A mencoba mengeser hujan ke daerah B. Ternyata, di daerah B juga ada pawang B yang mencoba menggeser hujan karena di sana sedang ada hajatan.
Jika terjadi kondisi seperti itu, maka akan terjadi perang antara pawang A dan B. Pawang yang kekuatannya lebih lemah akan kalah. Jika pawang B lebih lemah daripada pawang A, maka di daerah B akan terjadi hujan. Pawang yang profesional sih biasanya menggeser hujan ke laut sehingga tidak terjadi konflik dengan pawang di daerah lain.
Tanda-tanda Pawang Hujan Beraksi
Ada yang meyakini bahwa cuaca saat pawang hujan beraksi tidaklah wajar. Hawa panasnya terasa tidak alami dan lebih menyengat. Saat itu terjadi, konon si pawang sedang berdiam di tempat yang tidak diketahui. Lantas kalau kita tengadah ke langit, awan mendung perlahan akan tersapu ke tepi-tepian, menjauhi lokasi yang dipawangi. Jadi hanya bagian itu yang cerah, sementara daerah tetangganya mungkin sudah disambangi hujan.
Percaya nggak percaya, masih banyak orang yang percaya bahwa pawang hujan sudah cukup proven dalam melakukan tugasnya. Bahkan yang pakai jasa mereka tidak jarang panitia acara pemerintahan atau event bergengsi.
Mereka juga cukup puas dengan hasil kerjanya karena proyek mereka terbantu sekali dengan adanya pawang hujan. Meskipun dunia terus berubah dan cuaca seringkali jadi kehendak Ilahi, rasanya jasa pawang masih banyak permintaan.
Definisi Hujan
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit. Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi. Di Bumi, hujan adalah proses kondensasi uap air di atmosfer menjadi butir air yang cukup berat untuk jatuh dan biasanya tiba di daratan. Dua proses yang mungkin terjadi bersamaan dapat mendorong udara semakin jenuh menjelang hujan, yaitu pendinginan udara atau penambahan uap air ke udara. Virgaadalah presipitasi yang jatuh ke Bumi namun menguap sebelum mencapai daratan; inilah satu cara penjenuhan udara. Presipitasi terbentuk melalui tabrakan antara butir air atau kristal es dengan awan. Butir hujan memiliki ukuran yang beragam mulai dari pepat, mirip panekuk (butir besar), hingga bola kecil (butir kecil).
Kelembapan yang bergerak di sepanjang zona perbedaan suhu dan kelembapan tiga dimensi yang disebut front cuaca adalah metode utama dalam pembuatan hujan. Jika pada saat itu ada kelembapan dan gerakan ke atas yang cukup, hujan akan jatuh dari awan konvektif (awan dengan gerakan kuat ke atas) seperti kumulonimbus (badai petir) yang dapat terkumpul menjadi ikatan hujan sempit. Di kawasan pegunungan, hujan deras bisa terjadi jika aliran atas lembah meningkat di sisi atas angin permukaan pada ketinggian yang memaksa udara lembap mengembun dan jatuh sebagai hujan di sepanjang sisi pegunungan. Di sisi bawah angin pegunungan, iklim gurun dapat terjadi karena udara kering yang diakibatkan aliran bawah lembah yang mengakibatkan pemanasan dan pengeringan massa udara. Pergerakan truf monsun, atau zona konvergensi intertropis, membawa musim hujan ke iklim sabana. Hujan adalah sumber utama air tawar di sebagian besar daerah di dunia, menyediakan kondisi cocok untuk keragaman ekosistem, juga air untuk pembangkit listrik hidroelektrikdan irigasi ladang. Curah hujan dihitung menggunakan pengukur hujan. Jumlah curah hujan dihitung secara aktif oleh radar cuacadan secara pasif oleh satelit cuaca.
Dampak pulau panas perkotaan mendorong peningkatan curah hujan dalam jumlah dan intensitasnya di bawah angin perkotaan. Pemanasan global juga mengakibatkan perubahan pola hujan di seluruh dunia, termasuk suasana hujan di timur Amerika Utara dan suasana kering di wilayah tropis. Hujan adalah komponen utama dalam siklus air dan penyedia utama air tawar di planet ini. Curah hujan rata-rata tahunan global adalah 990 milimeter (39 in). Sistem pengelompokan iklim seperti sistem pengelompokan iklim Köppen menggunakan curah hujan rata-rata tahunan untuk membantu membedakan kawasan-kawasan iklim. Antartika adalah benua terkering di Bumi. Di daerah lain, hujan juga pernah turun dengan kandungan metana, besi, neon, dan asam sulfur.
Presipitasi, khususnya hujan, memiliki dampak dramatis terhadap pertanian. Semua tumbuhan memerlukan air untuk hidup, sehingga hujan (cara mengairi paling efektif) sangat penting bagi pertanian. Pola hujan biasa bersifat vital untuk kesehatan tumbuhan, terlalu banyak atau terlalu sedikit hujan dapat membahayakan, bahkan merusak panen. Kekeringan dapat mematikan panen dan menambah erosi, sementara terlalu basah dapat mendorong pertumbuhan jamurberbahaya. Tumbuhan memerlukan beragam jumlah air hujan untuk hidup. Misalnya, kaktus tertentu memerlukan sedikit air, sementara tanaman tropis memerlukan ratusan inci hujan per tahun untuk hidup.
Di daerah musim hujan dan kemarau, nutrien tanah tersapu dan erosi meningkat selama musim hujan. Hewan memiliki strategi adaptasi dan bertahan hidup di wilayah basah. Musim kemarau sebelumnya mengakibatkan kelangkaan makanan menjelang musim hujan, karena tanaman panen harus tumbuh terlebih dahulu. Negara-negara berkembang mencatat bahwa penduduknya memiliki fluktuasi berat badan musiman karena kelangkaan makanan sebelum panen pertama yang terjadi pada akhir musim hujan. Hujan dapat ditampung menggunakan tangki air hujan; diolah agar dapat dikonsumsi, non-konsumsi dalam ruang atau irigasi. Hujan berlebihan dalam waktu singkat dapat menyebabkan banjir bandang.
☆☆☆☆☆
Thank you for visiting the Nova Yuniarti Blog.
Don't forget to leave a comments.
Post a Comment