Unduhan Campur Campura

Seperti kita ketahui ketahui bahwa terdapat banyak sekali warna yang bertebaran.

Pada chart warna sering kita temui warna-warna yang mungkin sangat asing di mata dan telinga kita.

Selain itu nama-nama warna yang bermacam-macam juga membuat kita bingung.

Tapi pada dasarnya di dunia ini hanya ada 3 macam warna dan zat additive, yaitu :

1. Warna primer,

Merah biru dan kuning.

Tiga warna ini bisa kita campur menjadi puluhan, ratusan bahkan ribuan warna.

Warna turunannya akan menjadi warna sekunder, tersier dan seterusnya.

Nanti akan kita bahas beberapa aplikasi pencampuran warna dengan hanya menggunakan bahan warna primer dan universal.

2. Warna universal (netral),

Warna hitam dan putih.

Warna hitam pada dasarnya didapatkan dari penggabungan semua warna primer dalam bentuk pigmen dengan komposisi tertentu menjadi satu dan warna putih didapatkan dari penggabungan semua warna primer dalam bentuk cahaya menjadi satu.

Warna hitam pada dasarnya digunakan untuk menggelapkan warna dan putih untuk menjadikan warna lebih muda.

Tapi ada trik sendiri untuk menggunakan warna-warna ini.

3. Warna special,

Warna yang tidak biasa misalnya warna emas, perak, warna neon/ stabilo dll.

Warna warna tersebut akan membutuhkan komposisi kimia khusus yang hanya bisa diciptakan di pabrik dengan standar tertentu.

Kita tidak bisa membuat warna emas ataupun perak dengan campuran dari warna primer ataupun universal.

4. Zat additive

Zat yang ditambahkan ke dalam campuran warna untuk mendapatkan hasil akhir yang beda dari biasanya.

Misalnya zat additive fluorescent untuk membuat warna menjadi bercahaya saat gelap, zat additive metallic membuat warna gemerlap saat terkena sinar, doff powder membuat warna tidak terlalu mengkilap dan masih banyak additive lain yang dapat digunakan dalam pencampuran warna.

Dari penjelasan di atas dapat kita ketahui bahwa banyak sekali warna yang terdapat di sekeliling kita.

Tapi sayangnya tidak mungkin sebuah perusahaan memproduksi semua jenis warna.

Jadi pengetahuan kita dan latihan dalam pencampuran warna akan sangat berguna dalam hal ini, apalagi bagi anda yang bergerak dibidang custom dan reparasi.

Berikut saya contohkan tehnik dasar pencapuran warna yang harus kita ketahui:

Mencampur beberapa warna harus di dahulukan dengan menuangkan warna yang paling muda lalu ke arah warna yang lebih tua.

Contohnya saat ingin membuat warna merah muda (merah+putih) prosesnya adalah tuangkan cat putih ke dalam wadah lalu masukan cat merah sedikit demi sedikit (sambil di aduk) hingga warna yang di inginkan terbentuk.

Apabila kita tidak mengetahui komposisi campuran dari suatu warna misalnya warna terracotta. Secara kasat mata kita bisa lihat bahwa warna terracotta mirip warna oranye dan mirip warna cokelat.

Jadi tahapannya kita membuat warna oranye dulu lalu sedikit demi sedikit kita campur warna coklat. Cara ini berlaku untuk semua warna baru yang kita tidak tahu campurannya

Note :

Penyebutan warna, istilah dan komposisi bisa berbeda dari referensi dari sumber lain tergantung aplikasi, keadaan dan lainnya.

MIX WARNA SEKUNDER:

Warna sekunder pada dasarnya adalah warna yang dihasilkan dari pencampuran dari dua warna primer, akan tetapi di sini akan kita tambahkan dengan warna universal juga.

Contohnya:

jingga / oranye = merah = kuning
ungu = biru + merah
hijau = kuning + kuning
merah tua = merah + hitam
merah muda = merah + putih
biru tua = biru + hitam
biru muda = biru + putih
kuning muda = kuning + putih
abu = putih + hitam
dll

MIX WARNA TERSIER:

Warna tersier adalah warna yang dihasilkan dari mix tiga warna atau lebih.

Warna tersier tidak terbatas jumlahnya tergantung kemampuan dan imajinasi kita.

Contohnya