Lawang Sewu Semarang (Wilhelminaplein)
Tanggal 26 Maret 2019 tepatnya hari senin, kami sekeluarga menyempatkan diri datang ke Lawang Sewu Kota Semarang sehabis menghadiri resepsi pernikahan adik kami di Boja.
LATAR BELAKANG LAWANG SEWU SEMARANG
Lawang Sewu (bahasa Indonesia: seribu pintu) (Hanacaraka: ê¦ê¦®ꦁꦱꦺꦮꦸ , Jawa: Lawang Sèwu) adalah gedung gedung bersejarah di Indonesia yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah.
Gedung ini, dahulu yang merupakan kantor dari Nederlands Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS.
Dibangun pada tahun 1904 dan selesai pada tahun 1907.
Terletak di bundaran Tugu Muda yang dahulu disebut Wilhelminaplein.
Masyarakat setempat menyebutnya Lawang Sewu karena bangunan tersebut memiliki pintu yang sangat banyak, meskipun kenyataannya, jumlah pintunya tidak mencapai seribu.
Bangunan ini memiliki banyak jendela yang tinggi dan lebar, sehingga masyarakat sering menganggapnya sebagai pintu (lawang).
Bangunan kuno dan megah berlantai dua ini setelah kemerdekaan dipakai sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI) atau sekarang PT Kereta Api Indonesia.
Selain itu pernah dipakai sebagai Kantor Badan Prasarana Komando Daerah Militer (Kodam IV/ Diponegoro) dan Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Perhubungan Jawa Tengah.
Pada masa perjuangan gedung ini memiliki catatan sejarah tersendiri yaitu ketika berlangsung peristiwa Pertempuran lima hari di Semarang (14 Oktober - 19 Oktober 1945).
Gedung tua ini menjadi lokasi pertempuran yang hebat antara pemuda AMKA atau Angkatan Muda Kereta Api melawan Kempetai dan Kidobutai, Jepang.
Maka dari itu Pemerintah Kota Semarang dengan Surat Keputusan Wali Kota Nomor. 650/ 50/ 1992, memasukan:
Lawang Sewu sebagai salah satu dari 102 bangunan kuno atau bersejarah di Kota Semarang yang patut dilindungi.
Saat ini bangunan tua tersebut telah mengalami tahap konservasi dan revitalisasi yang dilakukan oleh Unit Pelestarian benda dan bangunan bersejarah PT Kereta Api Persero.
MISTERI PENJARA BAWAH TANAH
HARGA TIKET
Dewasa Rp. 10.000,-
Anak-Anak Rp. 5.000,-
GALERI KAMI DI LAWANG SEWU KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
Bukan rahasia lagi jika cerita misteri hantu seperti kuntilanak, genderuwo, hantu berwujud para tentara Belanda, serdadu Jepang dan hantu wanita nonik Belanda sangat kental terdengar di Gedung Lawang Sewu Semarang.
Konon menurut warga sekitar, Gedung Lawang Sewu ini pernah menjadi tempat pembantaian orang-orang Belanda oleh bala tentara Jepang. Ketika perang dunia ke-2 pecah, Jepang menyerbu Semarang dan menangkap sejumlah orang-orang Belanda. Mereka menahan sebagian orang-orang Belanda tersebut di gedung yang sekarang dikenal sebagai Lawang Sewu itu.
Menurut warga, penjara bawah tanah dan ruang penyiksaan adalah hal yang masih kerap menjadi misteri para pengunjung Lawang Sewu. Ada sebuah penjara berdiri yang terletak di bawah tanah. Konon, di penjara bawah tanah itu adalah tempat para tahanan yang di masukkan dan berdesak-desakan hingga meninggal dunia.
HARGA TIKET
Dewasa Rp. 10.000,-
Anak-Anak Rp. 5.000,-
GALERI KAMI DI LAWANG SEWU KOTA SEMARANG JAWA TENGAH
Post a Comment