Header Ads

Cara Mengobati Ambien (Wasir/ Hemorrhoid) dengan Daun Ungu

Apa Itu Wasir????

Wasir atau ambeien adalah kondisi patologis membengkak atau meradangnya Hemorrhoid, struktur vaskular dalam saluran anus yang membantu kontrol buang air besar. Dalam kondisi fisiologisnya, bagian ini bertindak sebagai bantalan yang tersusun atas saluran arterio-vena dan jaringan ikat.

Penyakit satu ini menjadi umum khususnya bagi wanita, hampir di semua lingkungan dan tempat tinggal di sekitar.

Gejala patologis wasir bergantung pada jenisnya. Wasir internal biasanya timbul bersama perdarahan rektum tanpa rasa nyeri, sedangkan wasir eksternal dapat menunjukkan beberapa gejala atau jika terkena trombosis akan ada nyeri signifikan dan pembengkakan di area anus. 

Banyak orang secara keliru menganggap semua gejala yang muncul di sekitar area anus dan rektum sebagai "wasir" dan bahwa penyebab serius gejala tersebut harus disingkirkan. 
☆☆☆☆☆
loading...

☆☆☆☆☆
Sementara penyebab wasir yang sesungguhnya belum diketahui, sejumlah faktor yang meningkatkan tekanan intra-abdomen, khususnya konstipasi, dipercaya mempunyai andil dalam perkembangan kondisi ini.

Sejumlah faktor dipercaya turut berperan termasuk: 
  1. Kebiasaan buang air besar yang tidak teratur (konstipasi atau diare), 
  2. Kurang olahraga, 
  3. Faktor nutrisi (diet rendah serat), 
  4. Peningkatan tekanan intra-abdomen (kembung berkepanjangan, ascitis, adanya massa intra-abdomen, atau kehamilan), genetik, 
  5. Tidak adanya katup di dalam pembuluh-pembuluh hemoroid, dan 
  6. Usia lanjut. 
Faktor lain yang diduga meningkatkan risikonya termasuk:
  1. Obesitas, 
  2. Duduk dalam jangka waktu lama, 
  3. Batuk kronik, dan 
  4. Gangguan fungsi dasar panggul. 

Namun, sangat sedikit bukti mengenai keterkaitan ini.

Selama kehamilan, tekanan dari fetus pada abdomen dan perubahan hormonal menyebabkan pembuluh hemoroid membesar. 

Proses melahirkan juga menyebabkan peningkatan tekanan intra-abdomen. Wanita hamil jarang memerlukan pembedahan, karena gejalanya biasanya hilang setelah melahirkan.
JENIS WASIR
Wasir dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
  1. Hemorrhoid Eksternal, dan
  2. Hemorrhoid Internal.
Namun kedua jenis wasir tersebut dapat muncul berbeda; namun, banyak orang dapat mengalami keduanya. 

Jarang dijumpai perdarahan yang signifikan hingga menyebabkan anemia, dan lebih jarang lagi perdarahan yang mengancam nyawa. 

Hemorrhoid Eksternal
Jika tidak terkena trombosis, wasir eksternal dapat menyebabkan beberapa masalah. 

Namun, jika terkena trombosis, wasir dapat sangat menyakitkan. 

Namun, nyeri ini biasanya hilang dalam 2 – 3 hari. 

Sedangkan pembengkakannya memerlukan beberapa minggu untuk hilang. 

Dapat tersisa suatu akrokordon setelah sembuh. 

Jika wasir besar dan menimbulkan masalah higiene, kondisi ini dapat menimbulkan iritasi pada kulit di sekelilingnya dan gatal di sekitar anus.

Hemorrhoid Internal
Wasir internal biasanya muncul tanpa nyeri, perdarahan dari rektum berwarna merah terang selama atau setelah buang air besar.

Darahnya biasanya menutupi feses, kondisi yang dikenal sebagai hematokezia, ada pada kertas toilet, atau menetes ke dalam kloset.

Fesesnya sendiri biasanya berwarna normal. Gejala lain di antaranya dapat berupa keluarnya lendir, massa di sekitar anus jika lendir ini turun ke anus, gatal pada anus, dan inkontinensia feses.

Wasir internal biasanya hanya terasa sakit jika terjadi trombosis atau nekrosis.
☆☆☆☆☆
Banyak orang merasa malu ketika menghadapi masalah ini dan biasanya baru mencari perawatan medis ketika kasusnya sudah lanjut.

Wasir atau biasa di sebut ambien secara umum pada masyarakat sebenarnya masih bisa di obati apabila masih tahap awal, dan dapat pula di cegah dengan cara-cara alami.

Pengobatan dan pencegahan Wasir Secara Alami ini menggunakan Daun Ungu.
Apa itu Daun Ungu????
Daun ungu (Graptophyllum pictum) atau biasa disebut juga daun wungu adalah tumbuhan obat dari Papua Nugini dan Polinesia yang kemudian menyebar ke Indonesia.

Spesies ini memiliki nama daerah sebagai berikut:
  • Demung, 
  • Daun tulak, 
  • Daun wungu (Jw), 
  • Daun temen-temen, 
  • Handeuleum (Sd), 
  • Karotong (Md),
  • Temen (Bl), 
  • Kadi-kadi, 
  • Kobi-kobi (Tn), dan
  • Daun putri (Am)."
Daun ungu adalah tumbuhan perdu yang tegak. Tingginya adalah 1,5-8 m.

Batangnya termasuk batang berkayu, beruas, permukaannya licin dengan warna ungu kehijauan. Daunnya tunggal, bertangkai pendek, bentuknya bulat, pertulangannya menyirip, permukaan atasnya mengkilap, dan tepinya rata. 

Bunganya majemuk, keluar di ujung batang, dengan rangkaian tandan yang berwaran keunguan dengan panjang 3-12 cm. 

Buahnya berbentuk kotak yang lonjong, berwarna ungu kecoklatan. 

Bijinya bulat dan putih dan berkulit tebal. 

Akarnya berjenis tunggal dan berwarna coklat muda.
☆☆☆☆
Penyebaran Tumbuhan Daun Ungu

Spesies ini aslinya berasal dari Papua Nugini dan Polinesia. Kemudian, diperkenalkan ke Indo-Cina, Semenanjung Malaya, Filipina, dan Indonesia. 

Di Jawa, daun ungu tumbuh sampai pada 1250 mdpl. 

Tumbuhan ini dibudidayakan sebagai tumbuhan pagar dan tumbuhan hias, yaitu yang bervarietas daun yang berwarna merah. 

Untuk habitatnya, biasanya daun ungu tumbuh di tempat yang banyak disinari matahari. 

Selain itu pula, ia tumbuh di tempat yang lembab, dan hangat.

Untuk pemakain luar, daun ungu dapat digunakan untuk melembutkan kulit, borok, bisul, dan bengkak karena terpukul. 

Sementara untuk pemakaian dalam, daun ungu dapat mengobati batu ginjal, wasir, dan hepatitis. Selain itu, tumbuhan ini dapat menurunkan gula darah. 

Spesies ini berpotensi sebagai anti-diabetes, dan lebih berkualitas lebih baik dibandingkan dengan metformin (obat standar anti-diabetes). 

Namun, percobaan menunjukkan daun ungu menyebabkan kematian hewan yang dipercobakan, yakni tikus-albino swiss. Sehingga diperlukan studi tentang toksisitas jangka panjang. 
Hasil Penelitian Farmakologi FKUI

Khasiat daun ungu sebagai anti-hemorrhoid sen diri dibuktikan oleh Prof dr H Sardjono Oerip Santoso dari Farmakologi FKUI. 

Sebanyak 9-10 gram daun ungu segar kemudian direbus dalam 2 gelas air (600 cc) sampai menjadi 1 gelas rebusan dan diminum tiap hari 1 kali. Lima hari kemudian, efek yang ditimbulkan oleh gejala hemorroid seperti nyeri, pendarahan, dan panas hilang tak berbekas.


Dr JM Sugiarto memberikan bukti, Konsumsi 1 gelas rebusan daun ungu selama dua bulan berturut-turut ternyata bisa membebaskan penderita dari gangguan wasir.

Sebagai analgesik pun khasiat daun ungu teruji sebagaimana ditunjukkan oleh penelitian yang dilakukan Dr drg Nur Permatasi MS, dr Umi Kalsum MKes, dan dr Nurdiana MKes dari Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. 

Mereka menyatakan bahwa kandungan alkaloid dalam daun ungu mempunyai kemampuan sebagai antiinflamasi dan juga sebagai analgesik pada hewan percobaan. 

Efek analgesik tersebut ditunjukkan dengan terjadinya penurunan nilai ambang nyeri setelah pemberian ekstrak alkaloid pada dosis 1,5, 3, dan 6 mg/kg. 

loading...
Menurut trio peneliti tersebut kemampuan efek analgesik dan antiinfl amasi fraksi alkaloid dari ekstrak etanol daun ungu ampuh menurunkan nilai ambang nyeri pada dosis 3 mg/kg bobot tubuh. 

Itu setara dengan pemberian aspirin dengan dosis 125 mg/kg bobot tubuh. 

Hal ini berkat kemampuan alkaloid daun wungu dalam menghambat pembentukan prostaglandin.
☆☆☆☆☆
Kasiat Dan Manfaat Daun Ungu
  • Mengobati sakit maag
  • Meredakan sakit encok
  • Mengobati sakit telinga
  • Mencegah dan mengobati sembelit
  • Mengobati ambeien
  • Meredakan demam
  • Menyembuhkan bisul
  • Menghancurkan batu empedu
  • Mengobati memar
  • Melancarkan siklus haid
  • Melancarkan buang air kecil
☆☆☆☆☆
Cara Mengelola Daun Ungu Untuk Pengobatan Ambeien Dan Sembelit

Cara yang bisa anda lakukan yaitu: 
  1. Anda rebus daun ungu dengan 3 gelas air sampai tersisa kira-kira 2 gelas.  
  2. Biarkan sampai dingin kemudian anda saring, minum ramuan ini dua kali setiap hari sampai ambeien yang disertai sembelit sembuh.
Untuk Mengobati Ambeien Yang Di Sertai Pendarahan :
  1. Caranya cukup mudah, campur 3 lembar daun ungu dengan 2 kerat kunyit lalu seduh dengan segelas air panas dan diamkan sebentar. 
  2. Minum air campuran daun ungu dengan kunyit ini segelas pada malam hari dan pagi hari.
☆☆☆☆☆
DAFTAR PUSTAKA
  1. Dharma, A.P. (1987). Indonesian Medicinal Plants [Tanaman-Tanaman Obat Indonesia] (dalam bahasa Inggris). Jakarta: Balai Pustaka. ISBN 979-407-032-7.
  2. Nala, Abu (2003). Manfaat Apotik Hidup.Temanggung: Bina Karya.
  3. Neal, Nellie (2012). Gardener's Guide to Tropical Plants [Panduan Tukang Kebun untuk Tumbuhan Tropis] (dalam bahasa Inggris). Minneapolis: Cool Springs Press.ISBN 1-59156-533-9 Check |isbn= value (bantuan).
  4. A.N.S, Thomas (1989). Tanaman Obat Tradisional 2. Yogyakarta: Kanisius.ISBN 979-413-809-6.
  5. Olagbende-Dada, S. O.; Ogbonnia, S. O.; Coker, H. A. B.; Ukpo, G. E. (2011). "Blood glucose lowering effect of aqueous extract of Graptophyllum pictum (Linn) Griff. on alloxan-induced diabetic rats and its acute toxicity in mice" (PDF). African Journal of Biotechnology 10 (6): 1039–1043.ISSN 1684-5315.doi:10.5897/AJB10.1038.
☆☆☆☆☆
Thank you for visiting the Nova Yuniarti Blog. Don't forget to leave a comments.